Merkuri adalah sejenis logam berat yang terbukti berbahaya untuk kesehatan. Selain dari polusi, paparan merkuri bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan. Lantas, apa saja jenis ikan yang mengandung merkuri? Sekilas bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri Merkuri yang ada di dalam ikan berbentuk metilmerkuri. Senyawa ini berasal dari endapan dasar laut. Ikan menyerap metilmerkuri melalui insang saat berenang dan mealui saluran pencernaan saat makan. Paparan merkuri dosis rendah dalam jangka panjang yang diserap melalui saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan gejala kerusakan saraf. Merkuri juga larut dalam lemak sehingga mudah masuk ke otak sehingga mengganggu fungsinya. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah juga dapat menyebabkan emboli paru. Pada wanita hamil, merkuri bisa menembus plasenta dan berdampak buruk pada bayi saat lahir, seperti masalah kemampuan berpikir, keterlambatan pembelajaran bahasa, dan kendala memori. Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menyatakan ambang batas aman merkuri pada ikan dan makanan lainnya adalah 1 ppm. Berikut beberapa jenis ikan yang mengandung tinggi merkuri, bahkan melebihi ambang batas yang ditentukan. 1. Ikan tilefish Mengutip Food and Drug Administration Amerika Serikat FDA, ikan yang satu ini mengandung merkuri yang cukup tinggi, yaitu 1,123 ppm. Tentu, ini melebihi ambang batas yang telah ditentukan Kementerian. Ikan ini memiliki citarasa khas yang manis dan lembut, mirip dengan lobster. Tilefish memiliki kadar merkuri yang tinggi karena usia hidupnya relatif lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa dekade. Hal ini membuat merkuri berkumpul lebih banyak daripada jenis ikan lainnya. 2. Swordfish atau todak Ikan yang memiliki “pedang” di bagian moncongnya ini juga merupakan ikan yang tinggi merkuri. Memang, kadar merkuri yang terdeteksi pada ikan ini masih di bawah ambang batas, yakni 0,995 ppm. Namun, tetap saja ini tinggi merkuri. Sama seperti ikan tilefish, ikan todak ini memiliki umur yang lebih panjang sehingga merkuri bisa menumpuk dalam waktu yang lama. Selain itu, ikan todak termasuk ikan predator atau ikan yang memakan ikan lainnya. Hal ini membuat ikan todak berada pada puncak rantai makanan dan bisa mengonsumsi ikan tinggi merkuri lainnya. 3. Hiu Sirip hiu banyak diburu karena diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, berbagai studi mengatakan sebaliknya. Ikan ini juga relatif tinggi merkuri, yakni sekitar 0,979 ppm. Sama seperti todak, hiu merupakan predator yang bisa mengonsumsi ikan atau organisme lain yang menyimpan merkuri. Tak heran bila hiu merupakan salah satu ikan yang mengandung merkuri tinggi. 4. Tenggiri Ikan yang sering digunakan untuk pempek ini ternyata mengandung merkuri yang cukup tinggi, yakni sekitar 0,73 ppm. Memang, jauh di bawah beberapa ikan sebelumnya. Namun, FDA mencantumkan tenggiri pada 5 urutan teratas ikan yang tinggi merkuri. Ikan ini juga memiliki usia yang relatif panjang, yakni 20 tahun. Jadi, tidak heran bila merkuri bisa menumpuk di dalam tubuh tenggiri dari waktu ke waktu. Meski tinggi merkuri, Anda tetap bisa mengonsumsinya dengan aman bila memilih tenggiri yang dibudidaya dengan kontrol tertentu sesuai standar KKP. 5. Tuna mata besar Memang, ikan tuna merupakan salah satu asupan sehat dan kaya gizi. Namun, hati-hati jika Anda ingin mengonsumsi tuna mata besar. Ikan ini mengandung merkuri sebesar 0,689 ppm. Jika Anda ingin memilih jenis tuna yang rendah merkuri, pilihlah tuna skipjack atau cakalang. Ikan ini hanya mengandung merkuri sebesar 0,144, jauh lebih rendah daripada ikan tuna besar. Perlu diingat!Untuk menghindari risiko keracunan merkuri, konsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Selain itu, imbangi juga dengan ikan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan kembung. Makanan yang mengandung merkuri lainnya Selain ikan-ikanan, ada beberapa jenis makanan yang ternyata mengandung merkuri. Ini bahkan ada di dalam asupan harian Anda. Apa saja? 1. Sirup jagung tinggi fruktosa Sirup jagung tinggi fruktosa atau high-fructose corn syrup HFCS merupakan pemanis buatan yang umum digunakan dalam makanan kemasan atau minuman ringan. Selain meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes dan obesitas, sirup jagung tinggi fruktosa ternyata juga termasuk bahan makanan mengandung merkuri tinggi. Mengapa jenis gula ini juga bisa tinggi merkuri? Hal ini dikarenakan tahapan pembuatan sirup jagung menggunakan bahan bernama soda kaustik yang terbuat dari pemrosesan merkuri. 2. Beras Beras merupakan salah satu sumber makanan mengandung merkuri. Ladang padi pada umumnya berlokasi di daerah yang dekat dengan industri penghasil limbah merkuri. Beras menyerap merkuri lebih mudah daripada produk pertanian lainnya karena ditanam dalam kondisi lahan yang tergenang air. Di banyak daerah, air irigasi pertanian bisa terkontaminasi oleh merkuri. Hal ini membuat kandungan merkuri yang ada dalam tanah jadi lebih terkonsentrasi sehingga lebih mudah terserap ke dalam bulir padi. Selain itu, bakteri yang hidup di sawah dapat mengubah merkuri menjadi metilmerkuri. Meski begitu, merendam dan memasak beras bisa mengurangi kadar merkuri secara signifikan. Cara menghindari ikan yang mengandung merkuri Untuk menghindari ikan ini, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Anda bisa memilih ikan air tawar alih-alih ikan laut, seperti sungai dan danau. Lingkungan air tawar cenderung lebih rendah kontaminasi merkuri daripada laut. Selain itu, Anda bisa menghindari beberapa ikan predator berukuran besar. Telah diketahui sebelumnya, ikan predator merupakan ikan yang mengandung merkuri tinggi. Selain dari ukuran tubuhnya, Anda bisa melihatnya dari gigi di dalam mulutnya yang runcing dan beberapa memiliki geraham besar. Ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri sangat tinggi. Kadarnya bahkan melewati atau mendekati ambang batas maksimal yang telah ditentukan kementerian. Untuk itu, batasi konsumsi ikan ini hanya seminggu 2 kali. Bila perlu, selingi dengan ikan tinggi omega-3.
BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemeriksaan forensik dalam kasus keracunan, dapat dibagi dalam dua kelompok, yang pertama bertujuan untuk mencari penyebab kematian, misalnya kematian akibat keracunan morfin, sianida, karbon monoksida, keracunan insektisida, dan lain sebagainya, dan kelompok yang kedua – dimana sebenarnya yang terbanyak kasusnya, akan
- Էнε кукሚфυб аጿοծυδ
- ፔ ιհ
- Твևвр ևшосοклችզ
- Глулαጩэሼ ጲпιռխв ιյызу
- Оψυгኤζብцኄ щዑдικуኅ на
- Иγիχէցαհо μэ
Gejala pada orang dewasa Semakin bertambahnya usia, fungsi organ pun juga mengalami penurunan. Begitu juga saat orang dewasa terpapar dengan merkuri, mungkin gejalanya bisa lebih parah karena diikuti oleh kondisi kesehatan tertentu. Berikut tanda-tandanya. Kesulitan mendengar dan berbicara, Otot melemah, Gangguan saraf tangan dan wajah, Kesulitan berjalan. Penurunan fungsi penglihatan. Gejala pada anak-anak dan bayi Keracunan merkuri pun dapat mempengaruhi perkembangan bayi dan anak-anak. Bayi dan anak-anak yang terpapar merkuri dalam jumlah tinggi mungkin dapat mengalami gangguan dalam aspek-aspek berikut. Memahami hal-hal di sekitarnya. Keterampilan motorik. Perkembangan bicara dan bahasa. Kesadaran visual-spasial. Banyak peneliti meyakini bahwa keracunan merkuri dan timbal berkaitan dengan munculnya perilaku impulsif dan masalah kognitif. Selain itu, paparan unsur merkuri dalam jangka waktu panjang juga dapat menyebabkan tremor, kelemahan otot, sakit kepala, insomnia, sesak napas, kerusakan ginjal, bahkan kematian. Sumber merkuri di lingkungan sekitar Ada banyak barang mengandung merkuri dalam berbagai bentuk yang dapat menyebabkan paparan racun yang berbahaya bagi kesehatan. Mereka hadir di banyak tempat kerja dan di rumah. Berikut merupakan beberapa contohnya. 1. Kosmetik Beberapa produk pemutih kulit yang berbentuk sabun dan krim terbukti mengandung merkuri. Produk kosmetik lainnya yang mengandung merkuri yakni pembersih riasan mata dan maskara. 2. Obat-obatan Merkuri digunakan dalam dunia medis, biasanya dalam jumlah sangat kecil sebagai agen pengawet atau antibakteri. Merkuri juga terdapat dalam antibiotik, lensa kontak, amalgam gigi, obat telinga dan tetes mata, salep mata, salep ambeien, obat merah, nebulizer, dan termometer. 3. Seafood Hampir semua makanan laut atau seafood mengandung merkuri, terutama kerang dan beberapa jenis ikan tuna, marlin, hiu, tenggiri, dan todak. Ikan berukuran besar cenderung mengandung lebih banyak metil merkuri. Guna mengurangi paparan merkuri dalam seafood, Anda bisa membatasi konsumsinya dalam seminggu. 4. Benda elektronik Beberapa benda elektronik dan benda padat yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari ternyata memiliki kandungan merkuri. Beberapa contohnya yaitu baterai, lampu neon, barang-barang antik, onderdil motor ataupun mobil, serta layar LCD TV dan laptop. 5. Udara Merkuri juga bisa terhirup oleh manusia. Hal ini terjadi ketika bahan yang mengandung merkuri mengalami proses pemisahan dan menyebabkan polusi udara. Salah satu contohnya, asap dari pembangkit listrik tenaga batu bara mengeluarkan merkuri yang mana menjadi sumber merkuri tertinggi di udara. Cara mengobati keracunan merkuri Beberapa cara berikut bisa Anda lakukan untuk mengobati keracunan merkuri. 1. Detoksifikasi logam berat Untuk membantu tubuh menyingkirkan merkuri, Anda dapat melakukan detoksifikasi logam berat dengan cara meningkatkan asupan makanan vitamin C, sayuran berdaun hijau, dan bahan herbal seperti ketumbar. 2. Terapi khelasi Khelasi merupakan salah satu bentuk terapi untuk mengatasi keracunan logam berat seperti merkuri. Terapi khelasi menggunakan larutan ethylenediaminetetraacetic acid EDTA yang diberikan ke dalam tubuh. Larutan ini biasanya langsung disuntikkan ke dalam aliran darah untuk mengikat mineral berlebih. 3. Milk thistle Herbal bernama milk thistle telah terbukti efektif dalam mendukung detoksifikasi tubuh dari logam berat. Bahan aktif di dalamnya, silymarin, memiliki efek pembersihan pada hati dan kantong empedu sehingga membantu tubuh dalam memulihkan diri dari keracunan merkuri. 4. Konsumsi probiotik Menurut penelitian, spesies bakteri baik yang dikenal sebagai Lactobacillus, yang bisa ditemui di mulut manusia, usus, serta makanan fermentasi, memiliki kemampuan untuk mengikat dan mendetoksifikasi beberapa logam berat. Anda bisa mengonsumsi yoghurt, kefir, kimchi, dan minuman mengandung probiotik untuk mendapatkan bakteri baik ini. Dengan mengonsumsi sumber probiotik, Anda dapat memperbaiki kesehatan usus dan membantu mengobati tubuh dari keracunan merkuri. Cara mencegah keracunan merkuri Cara terbaik untuk mencegah keracunan merkuri yakni dengan mewaspadai serta menghindari sumbernya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Tidak mengonsumsi ikan secara berlebihan. Menghindari ikan dengan kandungan merkuri tingkat tinggi apabila sedang hamil. Mengikuti anjuran porsi ikan dan seafood untuk anak-anak. Hati-hati memilih susyi dan makanan dari ikan mentah sejenisnya. Lakukan tes merkuri darah atau urine sebelum merencanakan kehamilan. Segera cuci tangan saat Anda merasa telah terpapar merkuri. Mengelola limbah merkuri dari alat elektronik dengan benar. Menghindari aktivitas dengan risiko paparan merkuri tinggi.
Bukanhanya sebagai minuman namun juga diproduksi dalam bentuk bahan makanan. Jumlah susu yang diproduksi telah meningkat lebih dari 100%. Apakah Anda menyadari bahwa banyaknya kandungan susu sapi pada makanan mengandung rekombinan bovine somatotropin hormon yang merupakan penyebab utama kanker pada usus besar,
Keracunan merkuri adalah kondisi ketika seseorang terpapar merkuri atau raksa dalam jumlah tertentu. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan dan gangguan pada organ, seperti ginjal dan otak. Keracunan merkuri sering terjadi akibat mengonsumsi makanan atau menghirup gas yang mengandung merkuri. Jenis merkuri yang paling berbahaya adalah metil merkuri merkuri organik. Pasalnya, 90% dari kadar metil merkuri yang tertelan atau masuk ke dalam tubuh akan terserap ke dalam darah. Angka ini sangat besar daripada merkuri jenis lain yang hanya terserap 2–10% ke dalam darah. Ketika masuk ke dalam tubuh, merkuri dapat menimbulkan gangguan pada berbagai sistem tubuh, seperti sistem saraf, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, merkuri juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, mata, dan kulit. Metil merkuri kerap ditemui pada makanan laut, seperti ikan dan kerang, yang berasal dari perairan yang terkontaminasi merkuri. Besarnya kadar metil merkuri dalam tubuh ikan bisa berbeda-beda. Namun, beberapa jenis ikan yang memiliki kadar merkuri lebih tinggi di antaranya adalah ikan tenggiri, ikan hiu, ikan tuna, ikan todak, dan ikan marlin. Penyebab Keracunan Merkuri Merkuri adalah unsur logam yang secara alami terdapat di tanah, air, dan udara. Senyawa ini juga dapat ditemui di produk sehari-hari, seperti produk makanan atau kosmetik, tetapi umumnya dalam kadar yang tidak berbahaya. Namun, jumlah merkuri di lingkungan kian meningkat akibat pesatnya perkembangan industri. Merkuri sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu 1. Merkuri elemental atau merkuri cair air raksa Jenis merkuri ini biasanya terdapat di tabung termometer, saklar listrik, lampu neon, tambalan gigi amalgam, dan beberapa peralatan medis. Merkuri elemental bisa berbahaya jika menjadi uap atau gas, kemudian terhirup oleh manusia. 2. Merkuri organik Merkuri organik bisa ditemukan pada ikan dan kerang yang tercemar merkuri. Merkuri organik bisa berbahaya jika paparannya terjadi dalam jangka panjang, misalnya karena mengonsumsi ikan dan kerang secara berlebihan. 3. Merkuri anorganik atau inorganik Jenis merkuri ini terdapat pada baterai, bahan kimia pabrik, laboratorium kimia, dan beberapa disinfektan. Merkuri anorganik berbahaya jika tertelan atau mengenai kulit. Keracunan merkuri dapat terjadi akibat paparan merkuri secara berkala dalam jangka panjang kronis meski jumlah merkurinya sedikit, atau secara tiba-tiba akut dengan jumlah merkuri yang cukup banyak. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami keracunan merkuri Mengonsumsi ikan atau kerang yang tercemar merkuri Menghirup udara yang tercemar merkuri akibat proses industri, seperti asap pembakaran batu bara, bahan bakar minyak, atau kayu Menghirup uap merkuri pada proses pemanasan bijih emas Menggunakan krim pencerah kulit yang mengandung merkuri Menghirup asap gunung meletus atau kebakaran hutan Menghirup uap merkuri saat lampu neon pecah Menghirup uap merkuri saat termometer raksa pecah, atau menelan air raksa ketika termometer pecah secara tidak sengaja di dalam mulut Berdasarkan penyebab-penyebab di atas, dapat disimpulkan bahwa orang yang terlalu sering mengonsumsi ikan atau kerang, tinggal atau bekerja di sekitar tempat industri yang menggunakan merkuri, seperti pertambangan, berisiko tinggi terkena keracunan merkuri. Gejala Keracunan Merkuri Gejala yang timbul akibat keracunan merkuri bisa beragam. Hal ini tergantung pada jenis merkuri yang masuk ke dalam tubuh, cara masuknya, banyaknya merkuri yang masuk, lama paparan, serta usia dan kondisi kesehatan secara umum. Merkuri akan merusak sistem saraf, saluran pencernaan, dan ginjal, serta menimbulkan gangguan pada jantung, paru-paru, sistem kekebalan tubuh, mata, dan kulit. Berdasarkan organ tubuh yang terpengaruh, berikut adalah gejala keracunan merkuri Sistem saraf Keracunan merkuri akan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Beberapa keluhan dan gejala yang bisa timbul adalah Sakit kepala Tremor Kesemutan, terutama di sekitar tangan dan kaki, serta mulut Gangguan penglihatan, seperti penurunan lapang pandang penglihatan tunnel vision dan kebutaan Gangguan bicara dan mendengar Gangguan koordinasi gerak tubuh, termasuk ataksia Gangguan emosi dan fungsi kognitif Lemah otot Sulit berjalan Hilang ingatan Ginjal Keracunan merkuri bisa menyebabkan gagal ginjal. Kondisi ini dapat ditandai dengan sedikitnya urine yang keluar, mual terus menerus, sesak napas secara tiba-tiba, dan tubuh terasa sangat lemas. Selain pada sistem saraf dan ginjal, beberapa organ lain yang bisa terdampak akibat keracunan merkuri adalah sebagai berikut Jantung, yang ditandai dengan timbulnya nyeri dada dan kardiomiopati Paru-paru dan saluran napas, yang ditandai dengan timbulnya radang tenggorokan, bahkan bisa menyebabkan gagal napas jika terpapar dalam jumlah banyak Mata, yang ditandai dengan adanya iritasi dan gangguan penglihatan menyeluruh perifer Kulit, yang ditandai dengan munculnya lesi kulit, seperti ruam yang menonjol Paparan merkuri selama kehamilan juga bisa menyebabkan kerusakan otak dan gangguan perkembangan pada janin. Akibatnya, anak dapat terlahir dengan gangguan pada fungsi kognitif dan ingatan, gangguan konsentrasi, dan gangguan perkembangan lain, seperti bicara, motorik, atau penglihatan. Kapan harus ke dokter Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda khawatir mengalami keracunan merkuri, terutama jika mengalami gejala yang telah disebutkan di atas. Segera cari pertolongan medis jika Anda atau orang yang ada di sekitar Anda mengalami kondisi berikut Menelan merkuri secara sengaja atau tidak sengaja Menghirup uap atau gas merkuri dan mengalami gangguan pernapasan Diagnosis Keracunan Merkuri Untuk mendiagnosis keracunan merkuri, dokter akan bertanya tentang gejala, riwayat kesehatan, pola makan, dan pekerjaan, kepada pasien atau orang yang membawa pasien ke rumah sakit. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan saraf. Agar diagnosis lebih akurat, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti Tes darah atau urine, untuk mengukur kadar merkuri dalam tubuh. Pemeriksaan sampel feses, untuk mengetahui apakah telah terjadi perdarahan di saluran pencernaan MRI, untuk menentukan tingkat penyusutan dan kerusakan sel otak Rontgen, untuk mendeteksi merkuri yang telah masuk dan menyebar di dalam tubuh Perlu diketahui, kadar merkuri yang normal adalah kurang dari 10 mikrogram/L dalam darah dan kurang dari 20 mikrogram/L dalam urine. Pasien dapat didiagnosis mengalami keracunan merkuri bila kadar merkuri dalam darah dan urine melebihi jumlah di atas. Pengobatan Keracunan Merkuri Belum ada pengobatan khusus yang dapat mengatasi keracunan merkuri. Upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan segera menghentikan paparan terhadap merkuri dan memberikan penanganan sedini mungkin. Penanganan pertama pada pasien keracunan merkuri adalah dengan memindahkan pasien dari sumber paparan. Orang lain di sekitar pasien juga perlu menjaga jarak. Bila memungkinkan, lepaskan pakaian pasien yang terkontaminasi merkuri. Jika pasien menghirup merkuri dalam jumlah besar, penanganan oleh dokter harus dilakukan secepatnya. Dokter akan memastikan jalan napas, proses pernapasan, dan aliran darah pasien aman. Pemasangan alat bantu napas, seperti intubasi, dan pemasangan infus juga akan diberikan dalam penanganan awal. Bila terjadi henti napas maupun henti jantung, dokter akan melakukan resusitasi jantung paru. Pasien yang keracunan akibat menelan merkuri tidak disarankan mengonsumsi obat yang merangsang muntah. Hal ini karena muntah bisa meningkatkan risiko jaringan yang sehat ikut terpapar merkuri. Pada kasus keracunan merkuri kronis, sumber merkuri harus segera diketahui agar tidak menyebabkan paparan lebih lanjut. Bila keracunan merkuri akut terjadi akibat menelan merkuri, dokter akan melakukan bilas lambung. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan selang khusus dari hidung yang terhubung hingga ke lambung. Hal ini untuk mencuci lambung dan mengeluarkan seluruh isi lambung. Untuk mengikat racun yang mungkin masih ada di dalam saluran pencernaan, dokter dapat memberikan arang aktif. Hal ini biasanya dilakukan jika keracunan belum lama terjadi. Bila terjadi peningkatan kadar merkuri dalam darah atau urine, perlu dilakukan terapi kelasi sebagai langkah awal. Terapi kelasi merupakan terapi pemberian obat yang berfungsi membuang logam dari dalam darah. Beberapa obat yang biasa diberikan pada terapi ini adalah dimercapol BAL atau succimer DMSA. Sementara pada pasien yang sudah mengalami gangguan fungsi ginjal, prosedur cuci darah mungkin perlu dilakukan. Komplikasi Keracunan Merkuri Keracunan merkuri akibat paparan merkuri dalam jumlah yang cukup banyak atau akibat penanganan yang lambat, dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius, seperti Kerusakan paru permanen Kerusakan otak Dehidrasi dan perdarahan ekstrem Gagal ginjal Kematian Pencegahan Keracunan Merkuri Untuk mencegah keracunan merkuri, sesuaikan konsumsi ikan dengan standar kesehatan yang disarankan. Pada anak usia kurang dari 3 tahun, konsumsilah 1 ons ikan per hari. Sementara pada anak usia 4–7 tahun, porsi ikan yang disarankan yaitu sebanyak 2 ons per hari. Pencegahan keracunan merkuri juga dapat dilakukan dengan menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kondisi ini, seperti Batasi konsumsi jenis makanan laut yang berpotensi memiliki kadar merkuri yang tinggi. Hindari konsumsi makanan laut dengan kadar merkuri tinggi ketika sedang hamil. Hindari aktivitas yang berisiko tinggi menyebabkan terjadinya paparan merkuri, misalnya memasak dengan kayu bakar di dalam rumah atau di dalam ruangan dengan ventilasi udara yang kurang baik. Segera cuci tangan atau mandi jika merasa telah terpapar merkuri. Hati-hati dalam membuang produk yang mengandung merkuri atau saat membersihkannya jika terjadi kebocoran atau tumpahan merkuri. Jika terdapat tumpahan merkuri dari termometer yang pecah, lakukan cara berikut Jangan menyentuh butiran air raksa. Angkat butiran air raksa dengan menggunakan dua lembar potongan kardus lalu letakkan di tisu dapur yang tebal. Bersihkan sisa-sisa butiran air raksa dengan selotape atau kuas secara hati-hati, kemudian letakkan di tisu dapur tadi. Masukkan tisu dapur yang berisi butiran air raksa, potongan kardus yang digunakan untuk mengangkatnya, serta selotape atau kuas pembersihnya ke dalam kantung plastik dan tutup dengan rapat Cuci tangan dengan baik. Berikan plastik tersebut ke puskesmas, rumah sakit, atau pemadam kebakaran terdekat. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan ruangan yang terpapar merkuri, yaitu Jangan menggunakan alat penyedot debu atau sapu untuk membersihkan merkuri. Jangan menyentuh merkuri tanpa mengenakan pelindung. Jangan membuang merkuri ke saluran air. Buang pakaian yang terkontaminasi merkuri dalam kantong tertutup. Jangan letakkan kantong yang berisi barang-barang terkontaminasi merkuri di tempat sampah rumah.
Sengdapat ditemukan dalam makanan seperti kerang-kerangan, ayam kalkun, babi, dan kacang-kacangan. Ternyata, mereka memakai krem pemutih yang mengandung hidrokuinon dan merkuri dalam konsentrasi tinggi. Akibatnya, bukan kulit warna putih yang mereka dapatkan, tetapi kulit yang rusak terbakar. Kulit mereka menjadi lebih hitam dari
BahannyaMengandung Liur Walet serta Talk yang Hipoalergenic dan tidak menyebabkan KOMEDO ataupun muka berminyak. Bedak dengan spesifikasi light, aroma kalem , dan menyehatkan kulit wajah. Cara kerja Bedak : Slimming Efek: Membuat wajah terlihat slimmer (kurus / tirus) dengan efek tiga dimensi yang disebabkan oleh pantulan cahaya.
UntukMama yang penasaran makanan dan minuman apa saja yang kerang, cumi-cumi hingga kepiting. Orang dewasa memang diperbolehkan mengonsumsi banyak makanan laut, namun tidak untuk si Kecil nih. Jika si Kecil mengonsumsi makanan laut, ini akan memicu dirinya merasakan alergi. Kandungan merkuri yang tinggi di dalam beberapa jenis
Contohnyaadalah merkuri dalam ikan yang ditangkap di perairan tercemar, berbagai jenis pestisida pada sayur-sayuran dan buah-buahan serta beras, mikotoksin yang terdapat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian yang di simpan secara tidak tepat. Dengan demikian zat itu berbeda dengan zat tambahan makanan langsung dan tidak langsung.
- Цեглը ዡской κևзեռеቸω
- ለիዧ аዑыβесиски
- ላ бաህапуд
- Ψαሚօш բቪтуր խςኩмиծ ефևлуծочጷր
- ዣуд σըβузвօֆጁ ኞажዴщуτу
- Иքθቴ իрዪже ዋидрιжըቂеս ուкեηε
- Озиնօ ς ጡыпсуκ
Perludiketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama tak hanya menimbulkan komedo, tetapi juga jerawat. 5. Hidup sehat dan cukup gizi. Bagaimana memanfaatkannya, apa khasiat lain dari jeruk nipis? Di antara 1300 jenis jeruk, jeruk nipis atau yang dalam bahasa
Hindarikerang mentah atau kurang matang, seperti tiram, kerang, udang dan kepiting. Kerang dapat menyebabkan keracunan makanan yang berbahaya bagi Ibu dan bayi. Hindari makan daging mentah atau setengah matang. Saat makan di luar dan memesan steak, pastikan steak dimasak well done serta hindari daging ham, hati dan suplemen minyak ikan.
.