Nextren Trik jitu ambil foto bergerak Laporan Wartawan Nextren, Husna Rahmayunita – Hobi fotografi makin banyak diminati oleh orang di zaman sekarang. Selain dapat memuaskan diri, foto juga dapat menyenangkan orang lain yang melihatnya. Tak hanya lewat kamera digital atau analog, kini foto dengan kualitas juara bisa diperoleh hanya bermodal smartphone kesayangan. Smartphone zaman sekarang telah disokong kemampuan mumpuni khususnya dalam segi kamera dan fitur pendukung. Berbagai objek dan gaya bisa ditampilkan secara menarik berkat keterampilan fotografer dan kapasitas kamera yang dimiliki. BACA Microsoft Band 3, Gelang Kesehatan Pintar Ini Bisa Bertahan 2 Hari Di sisi lain, objek bergerak seperti aktivitas olahraga menjadi satu hal yang tidak semua orang bisa mendapatkannya dengan baik. Padahal, foto objek bergerak cukup menarik dan anti mainstream. Sebagai solusi, inilah cara menangkap objek bergerak melalui smartphone kesayangan. 1. Atur pencahayaan Membidik objek gerakan cepat dan berkualitas, membutuhkan banyak cahaya. Agar mendapat hasil yang memuaskan, cobalah menangkap gambar di tempat yang terang dan cukup cahaya. 2. Gunakan Mode Burst Mode burst Mode burst mode berfungsi untuk mengambil beberapa foto dalam sepersekian detik. Pengguna kemudian bisa memilih foto mana yang layak. BACA Tokoh Pilihan Google Teresa Teng, Ini Video Saat Nyanyi Lagu Indonesia Mode burst pun menjadi alternative bagi fotografer agar tidak kehilangan setiap momentum pergerakan. 3. Nonaktifkan fokus otomatis Mengambil objek bergerak tidak mudah. Untuk mendapatkan hasil yang jelas, cobalah mode manual untuk mengambil setiap foto. Tekan dan tahan layar untuk mendapatkan fokus, dan langsung ambil gambar. 4. Coba mode HDR mode HDR Smartphone terbaru telah dilengkapi mode HDR kemampuan menghasilkan foto dengan pencahayaan baik. BACA Xiaomi Mi Mix 2S, Reinkarnasi dari Mi Mix 2 Segera Hadir Februari Mode tersebut juga bisa digunakan untuk mengambil objek yang bergerak. Transisi cahaya akan terlihat jelas dan menarik jika pengguna bisa memadukan mode HDR dan kamera smartphone. Semoga bermanfaat ya! * Video Pilihan
17 September 2021 - Travel Guide Buat mengambil foto estetik nggak selamanya kita butuh kamera canggih, Bestpackers. Ponsel juga bisa menghasilkan foto-foto estetik asalkan kamu menguasai cara memotret dengan hp berikut. Foto merupakan salah satu kenangan yang penting banget tiap kita traveling. Foto estetik nggak sekadar menambah kece feed Instagram-mu tapi juga bikin kamu merasa puasa. Nah, tahu nggak sih sebenarnya foto estetik nggak selalu hadir dari kamera mahal, lo. Kamu bisa mengambil foto estetik hanya dengan kamera ponsel atau hp. Nah, tapi biar hasilnya memuaskan kamu nggak boleh sembarangan jepret, ya. Berikut ini teknik membuat foto estetik dari ponsel yang bisa kamu coba saat liburan. Hindari menggunakan fitur zoom Fitur zoom memang didesain untuk memudahkan kita mengambil objek yang cukup jauh dari jangkauan. Tapi daripada harus menggunakan fitur zoom lebih baik kamu mendekati objek yang akan difoto. Karena fitur zoom akan membuat foto nampak lebih buram dan resolusinya lebih rendah. Cara memotret dengan hp ini akan membuat resolusi kamera tidak berkurang sehingga foto estetik bisa didapatkan. Pastikan tangan stabil Saat mengambil foto usahakan kalau tanganmu nggak lagi tremor, ya. Karena faktor yang mempengaruhi foto estetik atau tidak bukan hanya fitur kamera tapi juga kestabilan tangan. Kalau tanganmu bergetar atau goyang-goyang maka hasil fotonya juga akan ikut blur. Nah, sekarang ada cara mudah untuk mengatasi masalah ini. Kamu bisa menggunakan tripod khusus ponsel untuk mendapatkan kestabilan yang seimbang. Tripod akan menjaga hp dari getaran atau goyangan selama sesi pemotretan. Atur shutter speed kamera Cara memotret dengan hp selanjutnya adalah mengatur shutter speed. Faktor ini sangat berguna untuk kamu yang ingin memotret dengan mengandalkan cahaya yang ditangkap kamera ponsel tanpa cahaya bantuan. Cara mengatur shutter speed di kamera android ini nggak sulit, kok. Kalau nggak mau ribet kamu juga bisa menggunakan aplikasi kamera yang banyak tersedia di Google Play Store. Lalu tinggal pilih kecepatan kamera sesuai kebutuhanmu. Biasanya ada beberapa pilihan kecepatan antara lain 1 detik, 2 detik, dan 5 detik. Semakin lama kecepatan shutter speed maka kamera akan menyerap lebih banyak cahaya. Begitupun sebaliknya. Nah, sense untuk mengatur shutter speed ini nggak bisa sekali langsung ahli. Jadi Bestpackers perlu mencobanya berulang kali untuk bisa jadi expert. Pahami teknik menggunakan ISO ISO merupakan sebuah fitur dalam kamera HP yang berfungsi untuk mengatur tingkat sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO maka semakin tinggi tingkat sensitivitas lensa terhadap cahaya dan sebaliknya. Cara memotret dengan hp untuk hasil yang estetik perlu banget memperhatikan ISO> Tips untuk mengatur ISO ini cukup menyesuaikan dengan seberapa banyak cahaya di sekitar objek. Kalau cahaya di sekitar objek cukup, sebaiknya kamu mengatur ISO ke tingkat yang rendah. Cara ini dilakukan agar kamu bisa mengurangi noise pada foto. Sebaliknya, kalau objek berada di area minim cahaya, maka atur ISO ke tingkat yang lebih tinggi. Ini dilakukan agar objek fotomu terlihat semakin jelas. Baca Juga 7 Aplikasi Wisata Wisata yang Memudahkan Travelingmu Bermain dengan fitur HDR HDR pasti sudah nggak asing lagi di telinga, kan? Yaps, fitur ini seringkali dielu-elukan oleh produsen ponsel. HDR merupakan kependekan dari High Dynamic Range yang berfungsi sebagai pengatur tingkat pencahayaan yang lebih dinamis. Mengaktifkan HDR akan membuat foto yang dihasilkan jadi lebih terang dan jelas. Nah, cara memotret dengan hp yang satu ini pas banget buat kamu yang kurang paham mengenai pencahayaan. Setelah memotret jangan langsung bergerak Gerakan yang satu ini seringkali nggak kita sadari, nih. Setelah foto dirasa berhasil terjepret kita buru-buru ingin melihat hasilnya. Refleks ini secara otomatis akan menimbulkan gerakan. Nah, usut punya usut ternyata kebiasaan ini kurang tepat, ya. Karena pada beberapa kamera ponsel perlu rentang waktu tertentu memotret dan foto tersimpan yang cukup panjang. Maka cara memotret dengan hp yang benar adalah tahan dulu posisimu hinggga 2-5 detik setelah gambar berhasil disimpan. Angle is everything Memfoto menggunakan lensa apapun tips yang satu ini penting banget. Cara memotret dengan hp pun demikian. Untuk mendapatkan foto estetik, Bestpackers harus pintar-pintar untuk menemukan angle foto. Karena angle atau sudut pemotretan berpengaruh besar pada hasil foto yang kamu buat. Angle yang bagus akan membuat foto tersebut kelihatan pas’ dan bercerita. Demikian cara memotret dengan hp yang bisa kamu kamu gunakan saat traveling. Tanpa perlu perangkat mahal hasilnya tetap estetik. Nah, buat hunting photo dengan teknik di atas kamu juga bisa melakukannya di hostel. Akomodasi ini punya banyak spot estetik yang menarik untuk diabadikan. Tunggu apalagi? Baca Juga 9 Barang Penting Buat Backpacker Indonesia, Awas Ketinggalan!
1 Kamera Dengan Pengaturan Manual. Ssama seperti saat kita memotret cahaya lampu tampak seperti bintang, kita juga akan membutuhkan kamera yang memiliki pilihan pengaturan secara manual untuk membuat foto light trails. Kamera yang perlu Anda perhatikan di sini, yang penting bisa di atur shutter speed dan bukaan manual.
– Tren mobile photography sedang berkembang di Indonesia saat ini. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat smartphone semakin canggih dan tingginya tingkat penggunaan media sosial berbagi foto seperti Instagram. Data dari We Are Social menunjukkan bahwa pada 2018, pengguna ponsel di Indonesia mencapai 67% dari total populasi, atau sekitar 177,9 juta penduduk. Dan dari jumlah tersebut, 44% di antaranya mengaku sering menggunakan telepon genggam untuk mengambil foto dan mengabadikan momen. Ponsel pintar telah menjadi alternatif baru untuk mengambil gambar karena lebih ringan, praktis dan mudah dioperasikan. Pengguna tak lagi harus membawa kamera yang besar atau berat saat bepergian. Baca Juga Uncanny Valley, Robot Cantik yang Mengusik Rasa Nyaman Manusia Dalam workshop “Belajar Teknik Jitu tentang Mobile Photography” yang diselenggarakan Western Digital pada Kamis 20/9, Renaldi Ahmad, traveler dan penggiat mobile photography, membagikan tips dan triknya untuk memaksimalkan kamera hp agar tidak kalah dengan yang profesional. Berikut di antaranya Susun daftar destinasi dan objek yang ingin difoto Pertama-tama, lakukan riset tentang destinasi liburan Anda. Pilih tempat spesifik yang ingin dikunjungi sehingga Anda bisa merancang rencana perjalanan sesuai jadwal dan anggaran. Barulah setelah menyusun daftar destinasi, Anda bisa mulai membuat daftar objek yang ingin difoto, seperti bangunan bersejarah, festival, atau foto-foto jalanan bebas yang menggambarkan budaya setempat. Daftar ini berfungsi untuk membantu mengelola waktu sehingga memiliki kesempatan untuk memotret banyak objek. Terapkan Rule of Thirds untuk komposisi foto yang lebih baik Faktor komposisi berperan penting dalam membuat foto Anda terlihat lebih menarik. Salah satu metodenya adalah dengan menerapkan Rule of Thirds. Bagi bingkai foto menjadi 3x3 sehingga Anda memiliki sembilan bagian dengan ukuran yang sama. Ketika Anda hendak mengambil foto, tempatkan objek foto utamanya orang-orang, bangunan, atau makanan di persimpangan kisi-kisi atau searah dengan garis pemisah antarkisi. Cara tersebut memudahkan orang-orang untuk melihat objek foto utama secara lebih natural. Hasil fotonya pun akan terlihat lebih seimbang. PROMOTED CONTENT Video Pilihan1 Persiapan Pemotret. Cara memotret orang melompat dengan HP pertama adalah memotret dari sudut yang lebih rendah. Semakin rendah kamu memposisikan diri, semakin tinggi objek foto akan terlihat! Jika kamu memotret dari sudut yang lebih rendah, akan tampak seolah-olah ada lebih banyak ruang antara objek dan tanah.
TeknikFreezing adalah teknik memotret objek yang bergerak dengan menggunakan nilai shutter speed tinggi yang membuat objek tersebut solah-olah membeku. Jadi teknik ini kuncinya adalah penggunaan nilai shutter speed kamera dengan kecepatan tinggi diatas 1/100 sec, lebih cepat shutter speed akan lebih membekukan objek yang bergerak tersebut.
loading...Pengguna masih bisa menghasilkan foto dan video berkualitas dengan setting standar di kamera Galaxy A54 5G. Foto dok SEIN JAKARTA - Tidak semua pengguna HP ingin memotret menggunakan macam-macam penyetelan. Banyak juga yang ingin langsung mengabadikan momen dengan fitur standar di kamera . Nah, bagaimana caranya? Faktanya, kamera smartphone saat ini memungkinkan pengguna merekam foto dan video dalam berbagai kondisi pencahayaan. Di kondisi gelap, misalnya, mereka bisa mengaktifkan fitur seperti pro atau night ada juga konsumen yang lebih suka memanfaatkan setting default/normal. Terkait ini, fotografer dan digital creator Dika Fidia S berbagi tips sederhana dalam merekam foto lewat settingan normal atau default mode menggunakan Samsung Galaxy A54 5G. Berikut tipsnya 1. Aktifkan Grid linesGrid lines disebut juga Camera Grid. Yakni, alat bantu visual berupa empat garis horizontal dan vertikal yang muncul di layar saat mengaktifkan kamera Samsung Galaxy A54 5G. “Grid lines akan mempermudah memosisikan obyek foto,” beber Dika. Caranya mengaktifkannyaa. Buka aplikasi kamera b. Klik pengaturan kamera pada kiri atas layarc. Geser tombol “Grid lines” untuk mengaktifkan2. Portrait, Wide, dan MacroMemilih menu Portrait, Wide, dan Macro di kamera Samsung Galaxy A54 5G sangat mudah. Tapi, dampaknya besar. Portrait Mode menurut Dika akan memberikan efek dramatis pada objek foto. Sementara Wide Mode berfungsi untuk memberi Field of View atau perspektif lebih luas dan memberi kesan “grandeur” di foto Anda.“Khusus Macro Mode di Samsung Galaxy A54 5G cocok untuk memotret objek yang kecil, seperti serangga, kelopak bunga, atau ketika ingin menampilkan detail objek foto,” ujar Dika. 3. Pertahankan fokus dan cahayaAgar jepretan tetap fokus dan tidak ngeblur, Dika punya kita khusus. “Setiap hendak memotret, biasakan menekan layar kamera. Saat lingkaran fokus muncul, kunci lingkaran itu. Tujuannya agar fokus dan pencahayaannya tidak berubah. Fokus dan pencahayaan yang tetap akan membantu menghasilkan foto yang tajam dan terang,” Cari MomenFokus pada momen yang ingin ditangkap. “Selanjutnya, lacak objek foto, tempatkan objek foto di tengah layar kamera menurut panduan grid lines. Lalu, kunci lingkaran fokus, ikuti objek foto yang bergerak dan pertahankan tetap di tengah grid lines. Saat objek foto sudah berada di posisi yang diinginkan, tekan shutter dengan tenang,” pandu Dika. 5. Coba-coba Teknik FotografiDika menyebut, tidak ada salahnya pengguna coba-coba teknik fotografi lewat kameraSamsung Galaxy A54 5G seperti panning untuk menangkap momen dan menghasilkan foto artistik. Teknik panning adalah teknik fotografi untuk membekukan gerakan obyek foto yang bergerak. Ciri foto dengan teknik ini adalah obyek fotonya fokus atau tajam, sedangkan background-nya blur. 6. Hapus Objek Tidak PentingSetelah jepret foto, tidak ada salahnya untuk memberikan sentuhan digital. Misalnya, menghapuskan objek foto lain yang tak sengaja atau mau tak mau ikut terekam lewat fitur seperti Object Eraser di Samsung Galaxy A54 5G. Caranya1. Buka foto yang hendak diolah dari Gallery2. Klik ikon gambar pensil3. Klik ikon titik tiga vertikal di pojok kanan atas4. Lingkari objek yang hendak dihapus5. Klik tombol erase7. Color GradingCara color grading tanpa aplikasi tambahan sangat mudah. Caranya, masuk ke Gallery, pilih file video atau foto yang ingin diedit. Pilih menu Edit lalu pilih logo filter > pilih tanda + dan kemudian Create Filter > pilih foto dari Gallery yang punya referensi warna yang diinginkan. Filter siap digunakan. Baca Juga Selanjutnya, atur Exposure untuk menyesuaikan tingkat kecerahan video dan Contrast agar ketebalan warna berkurang. Lalu, kurangi Shadows untuk meningkatkan kecerahan pada sisi bayangan yang terlalu gelap. “Atur juga Tint menjadi minus untuk mendapatkan efek warna agak hijau. Terakhir, atur temperatur ke arah Warm agar mendapatkan kesan warna kuning,”beberDika. dan
Saatkaca depan bergerak menjauh dari sensor kamera, objek menjadi lebih dekat. Panjang fokus adalah pengukuran jarak antara tempat sinar cahaya pertama kali mengenai lensa dan tempat mencapai sensor kamera. Misalnya, pada lensa dengan focal length 300mm, dibutuhkan cahaya 300 mm untuk diarahkan kembali ke titik tajam pada sensor kamera.